Pengetahuan Struktur (Bangunan Air PLTA)

 

Pengetahuan Struktur (Bangunan Air)

2. Struktur Bangunan Air (PLTA)

Komponen Bangunan Air (PLTA)

 

Berikut adalah penjelasan singkat tentang pengertian masing-masing komponen struktur bangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA):

1.     Reservoir (Waduk): Reservoir adalah area atau kolam air yang dibuat dengan membuat bendungan atau dam untuk menampung air sungai atau air yang dialirkan dari sumber air lainnya. Waduk bertujuan untuk menyimpan air dan mempertahankannya sebagai sumber energi potensial untuk menggerakkan turbin PLTA.

2.     Spillway (Saluran Kebocoran): Spillway adalah saluran atau bagian dalam bendungan yang dirancang khusus untuk mengalirkan air yang berlebih dari waduk ketika level air mencapai tingkat tertentu. Spillway digunakan untuk mencegah banjir dan menjaga kestabilan bendungan.

3.     Fish ladder (Tangga Ikan): Fish ladder adalah struktur yang dirancang untuk membantu pergerakan ikan melintasi bendungan atau penghalang air. Tangga ikan memberikan akses terus-menerus bagi ikan untuk bermigrasi melewati bendungan dan mencapai habitat perkembangbiakan mereka.

4.     Control gate (Pintu Pengatur): Control gate adalah pintu atau mekanisme yang digunakan untuk mengatur aliran air di dalam PLTA. Pintu pengatur dapat digunakan untuk mengendalikan pasokan air ke turbin atau mengalihkan aliran air ke saluran lain sesuai kebutuhan.

5.     Trash rack (Saringan Sampah): Trash rack adalah saringan atau jaring yang dipasang pada intake (pengambilan air) untuk mencegah sampah, dedaunan, atau benda lain yang besar masuk ke sistem PLTA. Saringan ini melindungi turbin dan peralatan lainnya dari kerusakan yang disebabkan oleh benda-benda asing.

6.     Intake (Pengambilan Air): Intake adalah tempat di mana air diambil dari waduk atau sungai untuk dialirkan ke PLTA. Intake berfungsi sebagai titik awal aliran air menuju turbin.

7.     Penstock: Penstock adalah pipa besar yang membawa air dari intake ke turbin. Pipa ini dirancang untuk menahan tekanan air yang tinggi dan mengarahkan aliran air dengan aman ke turbin.

8.     Transformer (Transformator): Transformator adalah perangkat yang digunakan untuk mengubah tegangan listrik dari turbin menjadi tegangan yang sesuai untuk distribusi atau transmisi listrik.

9.     Generator: Generator adalah mesin yang mengubah energi kinetik dari air yang menggerakkan turbin menjadi energi listrik. Generator menghasilkan arus listrik melalui prinsip induksi elektromagnetik.

10.  Power house (Gedung Pembangkit): Power house adalah gedung di mana turbin, generator, dan peralatan lainnya ditempatkan. Ini adalah tempat di mana energi mekanik dari air diubah menjadi energi listrik.

11.  Draft tube: Draft tube adalah saluran konduksi yang mengarahkan air keluar dari turbin ke aliran keluarnya. Draft tube membantu mengoptimalkan efisiensi turbin dengan mengubah kecepatan dan tekanan aliran air.

12.  Turbine (Turbina): Turbin adalah perangkat yang digerakkan oleh aliran air untuk mengubah energi kinetik menjadi energi mekanik. Turbin adalah komponen sentral dalam PLTA yang menggerakkan generator.

13.  Outflow (Aliran Keluar): Outflow adalah saluran atau aliran yang mengarahkan air keluar dari PLTA setelah digunakan untuk menggerakkan turbin. Air yang keluar ini dapat kembali ke sungai atau dialirkan ke aliran air lainnya.

14.  Transmission (Transmisi): Transmisi merujuk pada sistem jaringan atau saluran yang mengirimkan energi listrik dari PLTA ke lokasi pemakaian akhir. Sistem transmisi terdiri dari saluran listrik dan peralatan lainnya yang mentransfer energi listrik ke berbagai area atau pemakai listrik.

Harap dicatat bahwa penjelasan ini bersifat umum dan terdapat lebih banyak detail dan variasi dalam masing-masing komponen PLTA, tergantung pada desain dan spesifikasinya.

 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

iklan

Support BY

PHP Dev Cloud Hosting